Perbedaan Antara Antik dan Vintage

Jakartainframe.com – Saat Anda berburu barang-barang murah atau berbelanja online, mungkin Anda sering menemui berbagai istilah yang mendefinisikan “barang tua.” Apakah barang yang sedang Anda pertimbangkan benar-benar “antik,” “vintage,” “koleksi,” “retro,” atau “klasik?” Jawabannya, tentu saja, tergantung pada barang yang Anda beli. Memahami dengan lebih dalam apa yang sebenarnya dimaksud dengan istilah-istilah ini dapat membantu Anda dalam membeli dan menjual barang-barang lama dengan lebih percaya diri.

Mendefinisikan Istilah Antik

Pembeli yang tahu memahami bahwa barang antik adalah sesuatu yang cukup spesifik, bukan sekadar “barang tua.” Penjual yang menyebut sesuatu yang dibuat pada tahun 1950-an sebagai “antik,” misalnya, keliru. Penjual yang menggunakan istilah “antik” ketika barangnya jauh terlalu baru untuk mendapatkan predikat itu harus memunculkan keraguan dalam pikiran Anda. Apakah penjual tersebut salah menggambarkan barang dagangannya? Ataukah dia hanya tidak tahu apa yang dijualnya?

Sebuah barang antik yang sesungguhnya, seperti yang ditetapkan oleh Layanan Bea Cukai Amerika Serikat dan sebagian besar profesional di bidang barang antik, adalah objek yang berusia 100 tahun atau lebih. Definisi yang sangat sederhana ini cukup mudah dipahami sebagian besar waktu. Skalanya bergeser setiap tahun, tentu saja, karena semakin banyak barang yang masuk dalam kategori barang antik.

Jika Anda tidak tahu secara pasti kapan suatu barang diproduksi, maka akan ada sedikit permainan tebak-tebakan. Namun, para kolektor tahu bahwa sesuatu yang dibuat pada periode Edwardian (kira-kira tahun 1901 hingga 1910, tetapi gaya umumnya berlanjut hingga tahun 1910-an juga) atau lebih lama dianggap sebagai barang antik saat ini. Belajar tentang ciri-ciri objek yang dibuat selama periode berbeda seperti Arts and Crafts, Art Nouveau, dan Art Deco, hanya sebagai beberapa contoh, akan membantu Anda membedakan antara barang antik dan vintage. Penting juga untuk memahami tentang barang tiruan dan reinkarnasi gaya-gaya lama, terutama Victoria dan Art Deco.

Ada beberapa pakar barang antik yang lebih memandang barang antik dari segi signifikansi sejarah atau desainnya, dan mereka mungkin melonggarkan aturan sedikit untuk menyertakan beberapa barang yang lebih baru dan mengesampingkan yang lain berdasarkan preferensi pribadi mereka. Namun, sebagian besar orang dalam perdagangan barang antik tetap mematuhi aturan “100 tahun atau lebih.”

Mendefinisikan Istilah Vintage

Selama beberapa dekade, istilah “koleksi” mewakili segala sesuatu yang tidak cukup tua untuk digolongkan sebagai barang antik. Penggunaan istilah “vintage” pada tahun 1980-an dan 1990-an secara luas terkait dengan genre pengumpulan unik, seperti pakaian, perhiasan kostum, dan kartu pos yang tidak cukup tua untuk disebut antik.

Saat ini, istilah “vintage” mencakup barang-barang lama dalam hal yang lebih umum, misalnya saat Anda pergi berbelanja pakaian vintage dengan teman-teman Anda. Anda dapat menganggapnya sebagai versi terkini dari “mengoleksi barang antik.” Dipahami bahwa ini berarti berbelanja untuk barang-barang lama yang memiliki gaya vintage yang khas, apakah itu berasal dari tahun 1940-an atau tahun 1970-an.

Jika Anda menjual barang di platform online yang menawarkan campuran barang-barang lama dan barang kerajinan tangan, seperti RubyLane.com atau Etsy.com, istilah “vintage” telah didefinisikan untuk Anda. Bisnis internet dengan banyak toko ini telah menetapkan bahwa segala sesuatu yang berusia 20 tahun atau lebih masuk dalam kategori vintage. Jadi, seperti barang antik, setiap tahun semakin banyak barang yang masuk dalam kategori vintage.

Beberapa kolektor sejati mencemooh definisi itu karena mereka enggan menyebut sesuatu dari awal 1990-an sebagai barang vintage. Mereka lebih sering menggunakan istilah “koleksi” untuk barang-barang yang lebih baru. Namun, istilah “koleksi” seringkali membayangkan gambaran Beanie Babies, patung terbatas, dan barang koleksi massal sejenis yang, dalam sebagian besar kasus, tidak diminati atau sangat dihargai oleh pembeli barang vintage saat ini.

Apa pun pilihan Anda untuk menggunakan istilah vintage atau koleksi untuk barang-barang yang lebih baru, pastikan untuk menggunakan istilah antik untuk menggambarkan objek yang berusia lebih dari 100 tahun dan Anda tidak akan salah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *