Jakartainframe.com – Untuk yang mempunyai hobi memancing, tentulah masalah cara ikat kail pancingan sebagai hal yang umum dan gampang dikerjakan. Tetapi untuk mereka yang baru pertama kalinya mungkin akan alami kesusahan.
Nah, kebetulan untuk sekarang ini kami akan memberi cara untuk mengikat kail pancingan dan beberapa jenis ikatan kail pancing. Nanti cara itu dapat dipakai sesuai keperluanmu.
Untuk beberapa pemula supaya mengetahui bagaimanakah cara mengikat kail yang betul dan kuat. Patinya akan mengesalkan bila kita sedang asyik memancing tetapi mendadak kail pancingan lepas demikian saja.
Bahkan juga bisa saja karena lemahnya ikatan kail pancingan akan putus saat streek terjadi. Memang semuanya ada trick dan langkah khusus supaya tali yang telah kita ikat itu tidak gampang terlepas dan putus.
Yang penting kita mengetahui jika mata pancing benar-benar banyak macamnya, ukuran dan bahan dan alokasinya.
Metode dan Langkah Ikat Kail Pancingan
1. Metode simpul berpagut
Metode mengikat kail pancing yang pertama yakni memakai sistem simpul berpagut. Adapun lagkah-langkah membuat simpul berpagut yakni :
- Pakai simpul berpagut sebagai simpul pancing saat kamu akan beraksi dalam memancing. Simpul berpagut ini sebagai simpul pancing yang terpopuler. Ini karena simpul ini gampang sekalai dibuat, gampang untuk diingat dan mempunyai ketahanan tinggi. Kita dapat memakai simpul berpagut ini saat memancing setiap hari.
- Cara kedua yakni masukkan kenur pancing. Ikat ujungnya melalui mata kail
- Kemudian mengencangkan ikatan. Mengencangkan ujung simpul dengan melibat sekeliling kenur pancing ( sampai ke lubang kail) sekitar empat atau 5 kali.
- Selanjutnya buat simpulnya. Caranya yakni masukan ujung kenur melalui libatan yang sudah dibuat pada tahapan satu.Lalu mengencangkan simpul berpagut dengan menyisipkan kenur pancing melalui libatan yang sudah dibuat dan tarik kuat-kuat.
- Tarik yang kencang. Di sini sedikit kelembapan akan membantu. Kita dapat mengulum dan membasahinya dengan mulut untuk memberi sedikit minyak pelumas.
- Potong kelebihan kenur di atas simpul dan sisakan sekitaran 0,3 cm saja.
2. Simpul Ovis
Kita dapat memakai simpul ovis sebagai alternatif simpul yang kuat dan simpul ini lebih gampang dipakai dibanding simpul berpagut.
Langkahnya yakni seperti berikut :
- Yang pertama yakni mengikat kailnya dengan masukkan kenur melalui mata kail sisi bawah.
- Selanjutnya bentuklah angka delapan dengan silangkan bentang vertikal dan ikat ujung belakang melalui libatan pertama kali yang terbentuk.
- Selanjutnya yakni masukkan ujung kenur melalui sisi atas libatan yang kedua. Kemudian ulang kembali melalui libatan itu.
- Terakhir yakni selesaikan membuat simpul. Kita dapat melumasi benangnya lalu tariklah ujung kenur kuat-kuat untuk mengamankan simpul. Selanjutnya atur ujung benang itu dengan memakai gunting.
3. Simpul Palomar
Kita dapat memakai simpul palomar ini bila ingin memperoleh simpul terbaik untuk digunakan bersama dengan kenur pancing berkepang.
Simpul palomar ini mungkin saat membuat akan berasa susah. Tetapi saat kita bisa membuat maka berasa gampang. Disamping itu untuk mengusai simpul ini tidak membutuhkan waktu lama.
Berikut cara untuk membutanya :
- Yang pertama yakni lipatlah dua kenur pancing sejauh enam inci dan sisipkan melalui mata kail.
- Selanjutnya bikinlah simpul tinju sederhana dengan lipatan kenur tadi. Kita harus juga dapat pastikan kailnya menggantung di bagian bawah benang.
- Kemudian sisipkan lipatan kenur kebawah kail dan kembali keatas, di atas mata kail.
- Cara paling akhir yakni perketat simpul dengan menarik ujung kenur vertikal dan ujung ikatan bawah. Potong sisa benang itu.
4. Simpul Davy
Kita dapat memakai simpul davy ini untuk umpan pancing yang berbentuk lalat kecil. Simpul davy ini kerap dipakai pemancing dengan umpan lalat yang ingin mengikat lalat kecil tersebut dengan cepat dan tidak repot.
Simpul davy ini akan membuat kita untuk segera memancing saat tali pancing yang kita gunakan putus. Caranya yakni seperti berikut :
- Yang pertama yakni kita sisipkan ujung kenur melalui lubang kail umpan lalat
- Selanjutnya kita buat simpul tinju yang longgar dengan ujung kenur tersebut.
- Lantas bawa ujung kenur kembali lagi ke belakang dan melalui simpul tinju dan kail tersebut.
- Sesudah cara di atas selesai maka kita dapat kencangkan simpul dengan menarik ujung benang.
5. Simpul Baja
Simpul baja ini dipakai untuk mengikat kenur pancing mono yang lebih berat. Simpul baja dipakai pada jaringan loop to loop dan untuk mengikat kail atau alat katrol lain ke kenur pancing. Supaya tidak ada selip,karena itu simpul ini sebaiknya dikencangkan secara benar.
Langkahnya yakni seperti berikut :
- Langkah awalnya yakni kita dapat membuat libatan simpul yang pertama dengan membuat simpul yang sederhana kurang lebih dua inci dari ujung benang.
- Selanjutnya kita dapat sisipkan kail ke dasar lipatan simpul. Kemudian biarkan menggantung bebas sementara kita tinggal mengikat sisnya.
- Sesudah cara di atas selesai maka kita buat libatan simpul yang kedua. Tempatkan ujung kenur melalui sisi depan libatan simpul yang pertama. Letaknya tepat ada di belakang larikan benang. Selanjutnya tariklah kenur sampai libatan simpul kedua jadi lebih kecil dari yang pertama.
- Lalu bikinlah libatan kenur ketiga dengan mengulang cara sebelumnya yang telah kita bikin di atas. Kita dapat sesuaikan sebegitu rupa hingga ada di libatan yang besar dan kecil.
- Selanjutnya yaitu sisipkan kail keujung libatan yang pertama. Kita dapat melambungkan melalui libatan tengah dan kembali kebawah libatan atas.Lalu mengencangkan simpulnya sedikit.
- Cara terakhir yakni akhiri dalam membuat simpul dengan kunci kail dengan memakai tang, selanjutnya tariklah benangnya kuat-kuat supaya bisa memperketat keseluruhan ikatan.
6. Simpul Pitzen
Simpul pitzen ini dipakai untuk memperoleh daya ikat yang besar. Simpul ini juga dikenal dengan istilah tekukan eugene atau simpul 16-20. simpul ini dapat menahan sampai dengan 95% daya putus senur pancing. Memakai teknik simpul ini cukup susah, tetapi tidak ada salahnya untuk mempelajarinya.
Beberapa langkah membuat simpul pitzer ini yakni seperti berikut :
- Langkah awal yakni kita dapat mengikat kenur pancing melelwati mata kail.
- Selanjutnya libat ujung kenur melalui sisi bawah vertikal benang
- Cara selanjutnya yakni pakai jari telunjuk sebagai titik pemberhentian. Selanjutnya kita dapat menyangkutkan kenur melingkari jari tersebut.
- Apabila sudah selesai maka kita libat kenur itu sekeliling bentanagan paralel sekitar empat kali
- Selanjutnya sisipkan ujung kenur melalui libatan kecil yang telah kita buat dengan menggunkan jari
- Cara terakhir yakni mengencangkan simpul dengan menyisipkan ke sisi bawah mata kail. Taktik bisa melakukan ini dengan jari, tidak dengan menarik kenur yang berdiri vertikal.
Itulah cara-cara mengikat kail pancingan yang dapat kalian coba. Waspadalah saat memakai kail pancing supaya tidak mencederai kita.
